Euro 2024 – Robert Lewandowski semakin mendekati rekor Cristiano Ronaldo dalam hal mencetak gol di Liga Champions setelah melewati usia 30 tahun. Striker Barcelona ini kini telah mencapai 51 gol di ajang paling bergengsi Eropa, menjadikannya pemain kedua setelah Ronaldo yang berhasil mencetak lebih dari 50 gol di Liga Champions setelah usia 30 tahun.
Pada Rabu, 2 Oktober 2024, Barcelona menjamu Young Boys di Estadi Olimpic Lluis Companys dalam laga matchday 2 Liga Champions 2024/2025. Pasukan Hansi Flick tampil dominan, menghajar Young Boys dengan skor telak 5-0 dan memastikan kemenangan pertama mereka di kompetisi Eropa musim ini.
Lima gol Barca dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Robert Lewandowski (8′, 51′), Raphinha (34′), Inigo Martinez (37′), dan sebuah gol bunuh diri dari Mohamed Camara (81′). Dari lima gol tersebut, dua gol yang disumbangkan oleh Lewandowski menjadi sorotan utama, tidak hanya untuk kemenangan besar Barca, tetapi juga untuk menambah catatan rekor pribadinya di Liga Champions.
Mengikuti Jejak Cristiano Ronaldo
Dua gol yang dicetak Lewandowski pada pertandingan melawan Young Boys menjadikannya pemain kedua yang berhasil mencetak lebih dari 50 gol di Liga Champions setelah melewati usia 30 tahun. Cristiano Ronaldo saat ini memegang rekor dengan total 68 gol di Liga Champions yang dicetak setelah usianya menginjak 30 tahun. Lewandowski kini berada di urutan kedua dengan 51 gol.
Produktivitas Lewandowski setelah melewati usia 30 tahun merupakan pencapaian yang luar biasa, terutama di kompetisi elit seperti Liga Champions. Kebanyakan pesepak bola mengalami penurunan produktivitas setelah melewati usia 30, tetapi fenomena ini tidak berlaku bagi Cristiano Ronaldo maupun Robert Lewandowski. Kedua penyerang tersebut telah menunjukkan konsistensi dan kemampuan untuk tetap tajam, bahkan di usia yang dianggap sulit bagi banyak pemain.
Lewandowski, dengan etos kerja yang luar biasa dan kemampuan mencetak gol yang tak tertandingi, terus membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Kontribusinya dalam mencetak gol tetap konsisten, baik di level domestik maupun di kompetisi Eropa, yang menjadikannya ancaman nyata bagi lawan-lawannya.
Sejak bergabung dengan Barcelona pada tahun 2022, Lewandowski terus menunjukkan kualitasnya sebagai seorang penyerang kelas dunia. Dalam karirnya di Liga Champions, Lewandowski telah mencetak total 96 gol. Dari jumlah tersebut, 51 gol di antaranya dicetak setelah usianya melewati 30 tahun, sementara 45 gol lainnya ia ciptakan ketika masih di bawah usia 30 tahun.
Statistik ini menunjukkan bahwa Lewandowski justru lebih produktif setelah melewati usia 30 tahun. Hal ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain dengan ketajaman luar biasa, terlepas dari bertambahnya usia. Lewandowski telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka dan ia mampu mempertahankan level permainannya di puncak.
Sebagai seorang penyerang, Lewandowski memiliki karakteristik yang unik. Ia bukan hanya mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik, tetapi juga memiliki teknik, pemahaman taktis yang tinggi, dan kemampuan membaca permainan. Faktor-faktor inilah yang membuat Lewandowski tetap mampu mencetak gol secara reguler meskipun usianya sudah tidak muda lagi. Ia mampu menemukan celah di pertahanan lawan dan memanfaatkannya dengan sangat efektif.
Inspirasi dari Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo telah menjadi inspirasi bagi banyak pemain, termasuk Robert Lewandowski, dalam menjaga produktivitas meskipun usia semakin bertambah. Lewandowski kerap kali menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik, diet yang sehat, serta dedikasi terhadap latihan. Pola hidup yang teratur inilah yang memungkinkan pemain seperti Lewandowski dan Ronaldo tetap mampu tampil di level tertinggi meskipun sudah melewati usia 30 tahun.
Ronaldo, dengan total 68 gol yang dicetaknya di Liga Champions setelah usia 30 tahun, memegang rekor sebagai pemain tertajam dalam kategori ini. Namun, dengan performa dan konsistensi yang ditunjukkan Lewandowski saat ini, tidak menutup kemungkinan bagi striker asal Polandia itu untuk mengejar dan bahkan memecahkan rekor Ronaldo. Terlebih lagi, Lewandowski saat ini sedang dalam performa terbaiknya dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Kiprah Robert Lewandowski di Liga Champions musim ini bisa menjadi salah satu yang paling dinanti. Barcelona, dengan kembalinya mereka sebagai salah satu kekuatan utama di Eropa di bawah pelatih Hansi Flick, memiliki ambisi besar untuk melangkah jauh di kompetisi ini. Lewandowski akan menjadi salah satu pemain kunci dalam mewujudkan ambisi tersebut. Dengan kualitasnya sebagai penyerang, ia akan terus menjadi sumber gol utama bagi Blaugrana.
Dua gol melawan Young Boys hanya menjadi awal bagi Lewandowski di Liga Champions musim ini. Tantangan yang lebih besar akan datang ketika Barcelona harus menghadapi tim-tim besar lainnya di fase grup dan babak gugur. Namun, Lewandowski dengan segala pengalamannya di Liga Champions, diyakini mampu menghadapi tekanan dan terus mencetak gol demi gol untuk membantu Barcelona mencapai kesuksesan.
Ketajaman Robert Lewandowski di usia yang tidak lagi muda membuktikan bahwa ia adalah salah satu penyerang paling berbahaya di dunia sepak bola saat ini. Mencetak 51 gol di Liga Champions setelah usia 30 tahun adalah pencapaian yang sangat langka dan hanya dapat dicapai oleh pemain dengan kualitas dan konsistensi luar biasa.
Lewandowski tidak hanya mengejar rekor gol Cristiano Ronaldo, tetapi juga membuktikan bahwa dia masih mampu berkontribusi besar bagi timnya. Dengan kemampuan yang terus terasah dan kondisi fisik yang terjaga, bukan hal yang mustahil jika Lewandowski dapat menyusul, atau bahkan memecahkan rekor Ronaldo di masa mendatang.
Dengan 51 gol Liga Champions yang sudah dicetaknya setelah usia 30, Lewandowski masih memiliki kesempatan besar untuk terus menambah catatan golnya. Sebagai salah satu pemimpin di lini depan Barcelona, Lewandowski tidak hanya membawa harapan bagi para pendukung Blaugrana, tetapi juga memberikan inspirasi kepada pemain-pemain lain bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap berprestasi di puncak sepak bola dunia.