Euro 2024 – Paul Pogba, gelandang asal Prancis yang saat ini bermain untuk Juventus, baru-baru ini memberikan klarifikasi mengenai rumor kepindahannya ke klub Ligue 1, Marseille. Rumor tersebut sempat ramai diperbincangkan di media, namun Pogba menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Di tengah sanksi larangan bermain akibat kasus doping, masa depan Pogba memang menjadi bahan spekulasi, terlebih setelah Juventus dikabarkan ingin memutus kontraknya.
Setelah menjalani pemeriksaan doping dan dinyatakan positif menggunakan zat terlarang, Pogba awalnya dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun. Namun, sang gelandang mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan berhasil mendapatkan keringanan hukuman. Kini, masa larangan bermainnya dipangkas menjadi 18 bulan saja.
Rumor bahwa Marseille siap menerima Pogba beredar luas di kalangan media, namun Pogba dengan tegas membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa meski situasinya sulit, fokus utamanya adalah kembali bermain untuk Juventus setelah menyelesaikan masa hukumannya.
Rumor tentang kepindahan Paul Pogba ke Marseille mencuat setelah salah satu rekan senegaranya, Patrice Evra, membuat pernyataan di media. Evra, yang juga dikenal dengan julukan “Paman Pat,” mengatakan bahwa Pogba bisa saja bergabung dengan Marseille. Namun, Pogba menganggap pernyataan itu hanya sebagai candaan.
Dalam wawancaranya dengan L’Equipe, Pogba menjelaskan bahwa pernyataan Evra tidak lebih dari sekadar lelucon dan tidak ada dasar kebenarannya. Menurut Pogba, ia masih memiliki kontrak yang mengikat dengan Juventus dan saat ini ia fokus untuk bisa kembali bermain sepak bola setelah masalah doping yang menimpanya.
“Saya tertawa mendengar hal itu. Paman Pat (Patrice Evra) memang suka bercanda, dan pernyataannya soal kepindahan saya ke Marseille hanyalah lelucon,” ungkap Pogba kepada media Prancis. “Saya masih terikat kontrak dengan Juventus, jadi rumor ini jelas tidak bisa dipercaya. Saya hanya fokus pada upaya untuk bisa kembali bermain.”
Pogba juga menambahkan bahwa tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, namun saat ini ia tidak memiliki niat untuk pindah ke Marseille. “Tentu, tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan, tapi saat ini, saya fokus pada pemulihan dan kembali ke lapangan bersama Juventus,” jelasnya.
Pengurangan Hukuman: Kembali Beraksi di 2025
Setelah pengajuan bandingnya diterima oleh CAS, Pogba kini merasa lega karena hukuman larangan bermainnya berkurang menjadi 18 bulan. Ia mengaku sangat senang dengan keputusan tersebut dan berharap bisa segera kembali bermain.
“Saya sangat senang karena hukuman saya dikurangi. Awalnya, saya tidak tahu mengapa saya harus menjalani hukuman selama empat tahun, padahal saya tidak merasa melakukan sesuatu yang salah,” ungkap Pogba. “Dengan pengurangan hukuman ini, saya merasa seperti diberi kesempatan kedua. Saya benar-benar tak sabar untuk kembali ke lapangan dan melakukan apa yang paling saya sukai, yaitu bermain sepak bola.”
Dengan pengurangan hukuman ini, Pogba diharapkan bisa kembali ke dunia sepak bola pada pertengahan tahun 2025. Namun, ia masih harus menunggu beberapa bulan lagi sebelum dapat berlatih dan bermain bersama Juventus atau klub lainnya. Saat ini, Pogba fokus pada pemulihan dan menjaga kebugarannya untuk mempersiapkan comeback yang dinantikan banyak penggemar.
Meski Pogba merasa optimis dengan pengurangan hukumannya, masa depannya di Juventus masih penuh tanda tanya. Juventus, yang sempat dikabarkan ingin memutus kontraknya akibat kasus doping ini, belum memberikan pernyataan resmi terkait status Pogba di klub tersebut. Pogba sendiri mengaku masih memiliki hubungan yang baik dengan klub, namun ia juga menyadari bahwa situasinya saat ini cukup sulit.
Juventus tampaknya berada dalam dilema, karena meskipun Pogba adalah pemain berbakat yang bisa memberikan dampak positif bagi tim, masalah doping yang menimpanya bisa mempengaruhi citra klub. Selain itu, Juventus juga telah mendatangkan beberapa gelandang baru, seperti Douglas Luiz, Khephren Thuram, dan Teun Koopmeiners, untuk memperkuat lini tengah mereka selama absennya Pogba.
Namun, jika Pogba mampu kembali dalam kondisi fisik terbaiknya, bukan tidak mungkin ia masih bisa berkontribusi besar bagi Juventus. Para penggemar Pogba pun berharap bahwa ia bisa segera pulih dan memberikan performa terbaiknya setelah menjalani masa hukuman.
Pogba Masih Punya Potensi untuk Bangkit
Kasus doping yang menimpa Pogba memang menjadi titik balik yang berat dalam kariernya. Pemain yang pernah bersinar di Manchester United dan Juventus ini kini harus berjuang untuk memulihkan reputasinya di dunia sepak bola. Namun, dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya, Pogba masih memiliki potensi untuk bangkit dan kembali menjadi pemain kunci di level tertinggi.
Pogba telah menunjukkan mentalitas juara sepanjang kariernya. Ia pernah memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Italia, Liga Europa, dan Piala Dunia bersama Timnas Prancis. Meski sekarang berada di situasi sulit, Pogba masih bisa membuktikan bahwa dirinya mampu bangkit dan kembali beraksi di lapangan.
Dengan pengurangan hukuman dari CAS, Pogba kini memiliki harapan baru untuk melanjutkan kariernya. Penggemar dan rekan-rekannya di Juventus pasti berharap sang gelandang bisa segera kembali, memberikan kontribusi bagi tim, dan menunjukkan bahwa dirinya masih menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Paul Pogba menepis rumor kepindahannya ke Marseille, menegaskan bahwa ia masih terikat kontrak dengan Juventus dan fokus untuk kembali bermain. Dengan pengurangan hukuman dari CAS, Pogba kini memiliki peluang untuk melanjutkan kariernya di dunia sepak bola. Meski masa depannya di Juventus masih belum pasti, Pogba tetap optimis bisa kembali dan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.