Euro 2024 – Kemenangan Arsenal atas Manchester United pada laga yang digelar Kamis (25/12/2024) dini hari WIB memberikan suntikan kepercayaan diri yang luar biasa bagi The Gunners. Dengan skor akhir 2-0, Arsenal semakin optimistis untuk mengejar Liverpool di puncak klasemen Premier League musim ini.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, Arsenal tampil solid dan berhasil memanfaatkan peluang dari skema bola mati. Dua gol kemenangan Arsenal dicetak oleh Jurrien Timber dan William Saliba di babak kedua. Kedua pemain tersebut menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memanfaatkan set-piece yang menjadi senjata mematikan Arsenal.
Berkat kemenangan ini, Arsenal kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 28 poin, sama seperti Chelsea yang berada di posisi kedua. Di sisi lain, Manchester United harus turun ke posisi 11 dengan koleksi 19 poin, sebuah pukulan telak bagi tim yang sedang mencoba bangkit di bawah manajer baru mereka.
Gelandang Arsenal, Declan Rice, menegaskan betapa pentingnya kemenangan atas MU dalam upaya mereka terus menempel Liverpool di puncak klasemen. Berbicara kepada Amazon Prime seusai pertandingan, Rice mengungkapkan rasa puasnya terhadap performa tim.
“Luar biasa. Malam yang luar biasa,” ujar Rice. “Manchester United datang dengan manajer baru dan performa bagus di beberapa laga terakhir, jadi kami tahu ini akan menjadi ujian besar. Namun, kami percaya pada proses kami dan berpegang teguh pada rencana permainan.”
Rice juga menyoroti efektivitas Arsenal dalam memanfaatkan situasi bola mati. “Ketika ada tendangan sudut, itu adalah momen untuk mencetak gol, bukan untuk bersantai. Kami berhasil memanfaatkannya dengan baik, dan ini sangat membanggakan.”
Dominasi Arsenal dari Skema Bola Mati
Gol-gol dari Timber dan Saliba menunjukkan betapa efektifnya Arsenal dalam memanfaatkan situasi bola mati. Declan Rice, yang berperan penting dalam penguasaan lini tengah, juga memberikan kontribusi besar dalam menciptakan peluang dari skema bola mati.
“Saya tahu pentingnya akurasi pada bola yang saya berikan. Dalam beberapa kesempatan, saya berhasil memberikan umpan yang berpotensi menjadi assist. Hari ini, kami benar-benar memaksimalkan peluang,” kata Rice.
Arsenal tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga menunjukkan determinasi tinggi sepanjang pertandingan. Mereka nyaris mencetak lebih dari dua gol, tetapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap bertahan 2-0.
Keberhasilan Arsenal memperkecil jarak poin dengan Liverpool juga dipengaruhi hasil imbang 3-3 yang diraih Liverpool saat bertandang ke markas Newcastle United. Dengan hasil tersebut, Arsenal kini hanya terpaut tujuh poin dari Liverpool, membuka peluang mereka untuk bersaing ketat di puncak klasemen.
Menurut Rice, performa Arsenal yang semakin solid di tengah jadwal padat adalah hasil dari kerja keras dan fokus tim. “Karena jadwal pertandingan yang padat, kami lebih sering menonton klip dan memperbaiki taktik daripada berlatih penuh. Namun, itu semua membuahkan hasil, dan kami melihat perbaikan besar dalam beberapa pertandingan terakhir,” ungkapnya.
Fokus pada Konsistensi
Rice menegaskan bahwa timnya tidak ingin terbawa euforia atau pembicaraan tentang gelar juara terlalu dini. “Orang-orang sering terbawa suasana dengan pembicaraan tentang gelar juara. Kami tahu bahwa konsistensi adalah kunci, dan semua itu baru bisa dilihat sekitar bulan Februari,” jelasnya.
Rice juga mengingatkan pentingnya percaya pada kemampuan tim sendiri. “Kami terus percaya pada diri sendiri. Dengan jarak tujuh poin, apa pun bisa terjadi, dan kami akan terus bekerja keras untuk memanfaatkan setiap peluang,” tambahnya.
Dengan performa yang semakin stabil dan semangat tinggi, Arsenal menunjukkan tanda-tanda sebagai salah satu kandidat serius dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Selain solidnya lini pertahanan yang dikomandoi oleh Saliba, lini tengah Arsenal yang dipimpin Rice juga mampu memberikan keseimbangan yang dibutuhkan tim.
Arteta, pelatih Arsenal, juga berperan besar dalam menjaga moral dan strategi tim tetap berada di jalur yang tepat. Skema bola mati yang menjadi kekuatan Arsenal dalam laga ini menunjukkan betapa detail dan persiapan yang matang telah dilakukan untuk menghadapi tim sekelas Manchester United.
Kemenangan 2-0 atas Manchester United tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Arsenal, tetapi juga meningkatkan moral tim dalam perburuan gelar. Dengan Liverpool yang hanya unggul tujuh poin, Arsenal memiliki peluang besar untuk terus menekan hingga paruh kedua musim.
Declan Rice dan rekan-rekannya kini fokus untuk menjaga konsistensi performa sembari mengasah taktik dan strategi menghadapi jadwal padat. Jika mereka mampu mempertahankan momentum ini, tidak diragukan lagi bahwa Arsenal akan menjadi salah satu pesaing utama dalam perebutan trofi Premier League 2024/2025.