Euro 2024 – Leicester City merasa kecewa setelah pelatih mereka, Enzo Maresca, memutuskan untuk menerima tawaran dari Chelsea dan meninggalkan klub setelah hanya satu musim. Kepergian Maresca ke Stamford Bridge meninggalkan bekas yang dalam di klub yang baru saja ia bawa kembali ke Premier League.
Maresca, yang sebelumnya menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City, telah menarik perhatian Chelsea setelah membawa Leicester memenangkan Championship. Ia telah ditetapkan sebagai pengganti Mauricio Pochettino yang meninggalkan Chelsea di akhir musim.
Leicester City mengumumkan secara resmi kepindahan Maresca pada Senin. “Hari ini kami dapat mengonfirmasi bahwa Enzo Maresca telah meninggalkan posisinya sebagai Manajer Tim Utama,” demikian pernyataan Leicester.
Dengan fondasi yang telah dibangun Maresca, Leicester menyatakan kekecewaan atas keputusan pelatih asal Italia itu yang memilih untuk tidak lagi menjadi bagian dari proyek mereka. “Kami kecewa karena Enzo telah memutuskan pada tahap ini bahwa dia tidak lagi ingin menjadi bagian dari visi kami,” lanjut pernyataan tersebut.
Maresca sendiri telah menandatangani kontrak lima tahun dengan Chelsea, dengan opsi perpanjangan satu tahun, dan akan mulai bertugas pada 1 Juli.
Leicester Ucapkan Terima Kasih dan Mulai Mencari Pengganti
Leicester juga mengucapkan terima kasih kepada Maresca dan timnya yang akan meninggalkan klub. “Dia pergi dengan apresiasi dari semua orang di klub atas karyanya dalam membantu kami untuk segera kembali ke Premier League pada musim 2023/24,” tambah pernyataan tersebut.
Selain Maresca, anggota staf seperti Willy Caballero, Danny Walker, Michele De Bernardin, Marcos Alvarez, Javier Molina Caballero, dan Roberto Vitiello juga akan meninggalkan Leicester.
Di Chelsea, Maresca diharapkan bisa membalikkan keadaan setelah musim yang kurang mengesankan di bawah asuhan Pochettino. Chelsea mengakhiri musim di posisi keenam, dengan serangkaian kemenangan di akhir musim yang memungkinkan mereka lolos ke kompetisi Eropa.
Dengan kepergian Maresca, Leicester sekarang harus mencari pelatih baru yang akan memimpin mereka di musim pertama kembali ke Premier League. Carlos Corberan dan Steve Cooper adalah dua nama yang telah dikaitkan dengan posisi yang ditinggalkan oleh Maresca.
“Dewan sekarang akan memulai proses penunjukan manajer baru yang akan memimpin kembalinya kami ke Premier League dan melanjutkan implementasi visi jangka panjang kami untuk kesuksesan Leicester City Football Club,” tutup pernyataan dari Leicester.
Enzo Maresca, yang baru saja diperkenalkan sebagai pelatih baru Chelsea, tidak saja meninggalkan kesan yang mendalam di Leicester City, tetapi juga membawa harapan besar ke Stamford Bridge. Keberhasilannya dalam membawa Leicester kembali ke puncak kompetisi Inggris telah menetapkan ekspektasi tinggi di Chelsea, yang sedang berusaha membangkitkan kembali kejayaan mereka di liga domestik maupun Eropa.
Proyek Besar Menanti di Chelsea
Di Chelsea, Maresca dihadapkan pada tugas berat. Tim yang ia warisi memiliki beberapa masalah mendasar yang membutuhkan penanganan cermat, termasuk penyeimbangan skuad yang terlalu mengandalkan pemain-pemain muda dengan sedikit pengalaman di panggung besar. Selain itu, Chelsea juga membutuhkan strategi yang lebih konsisten untuk mengatasi tim-tim besar di Premier League dan di panggung Eropa.
Maresca telah dikenal dengan gaya kepelatihannya yang taktis dan kemampuannya dalam mengembangkan talenta muda. Diharapkan, ia bisa mengintegrasikan gaya permainannya yang dinamis dan serangan yang terorganisir ke dalam skuad Chelsea yang penuh dengan potensi namun sering kali tidak konsisten.
Fans Chelsea, yang sudah lama mendambakan stabilitas serta kesuksesan yang konsisten, melihat kedatangan Maresca sebagai awal baru. Mereka mengharapkan bahwa ia dapat membawa visi baru dan lebih banyak trofi ke Stamford Bridge. Keberhasilan di awal masa kepelatihannya akan krusial untuk membangun kepercayaan dan dukungan dari para penggemar serta pemain.
Bursa transfer musim panas akan menjadi penting bagi Maresca untuk membentuk skuad sesuai dengan keinginannya. Ia perlu mendatangkan pemain-pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga cocok dengan sistem dan filosofi permainannya. Ini termasuk menemukan pemain yang dapat menambah kedalaman skuad dan meningkatkan kualitas di area kritis.
Chelsea diharapkan akan aktif di pasar transfer, mencari pemain yang bisa langsung berdampak serta mengembangkan pemain muda yang sudah ada di klub. Manajemen klub dipercayakan untuk memberikan dukungan penuh kepada Maresca dalam upayanya membangun tim yang kompetitif.
Strategi Jangka Panjang
Selain memikirkan kesuksesan jangka pendek, penting bagi Maresca untuk merancang strategi jangka panjang yang meliputi pengembangan akademi, integrasi pemain muda ke tim utama, dan pembentukan tim yang bisa berkompetisi di level tertinggi untuk beberapa tahun mendatang.
Dengan dukungan penuh dari manajemen Chelsea dan kemampuan adaptasinya dengan cepat terhadap tantangan baru, Maresca memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi sukses di Chelsea. Namun, hanya waktu yang akan menentukan seberapa efektif ia dalam mengimplementasikan visinya dan mengembalikan Chelsea sebagai salah satu kekuatan dominan di sepak bola Inggris dan Eropa.