Euro2024 – Pada pekan ke-34 Serie A 2023/24, pertandingan antara AS Roma dan Napoli di Stadio Diego Maradona telah menimbulkan kekecewaan besar bagi Daniele De Rossi, pelatih AS Roma. Meskipun pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2, De Rossi mengekspresikan rasa frustrasinya atas penampilan timnya yang dianggap kurang memuaskan.
Pada pertandingan itu, AS Roma sempat unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Paulo Dybala. Namun, Napoli berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol, yang masing-masing dicetak oleh Mathias Olivera dan Victor Osimhen. Gol penyeimbang dari Tammy Abraham pada menit-menit akhir menyelamatkan satu poin bagi Giallorossi.
Penampilan Minor yang Dikeluhkan
Setelah pertandingan, De Rossi mengungkapkan kekecewaannya terhadap penampilan timnya. Ia merasa bahwa Roma telah membuang banyak peluang selama pertandingan dan menilai bahwa hasil imbang tersebut bukanlah yang diharapkan.
“Kami bermain imbang, ini bukan hasil yang harus diratapi, namun ini bukan hasil atau performa yang kami inginkan. Napoli adalah tim yang sangat kuat,” ungkap De Rossi.
De Rossi juga menyoroti kurangnya efisiensi dalam penguasaan bola oleh timnya. Menurutnya, Roma terlalu sering kehilangan bola dan kurang tajam dalam menyerang. Ia merasa bahwa timnya harus lebih cerdas dalam permainan mereka.
“Kami kurang tajam saat ini, namun kami harus lebih cerdas dan lebih bersih dalam menguasai bola. Terkadang Anda bisa mencuri bola dari Napoli, namun kami terlalu sering mengembalikannya,” jelas De Rossi.
Pengaruh Absennya Paredes
Absennya Leandro Paredes, gelandang kunci Roma, juga memberikan dampak yang signifikan terhadap performa tim. De Rossi mengakui bahwa kehilangan Paredes sangat terasa, terutama dalam menjaga kendali di lini tengah.
“Tim ini dibangun tanpa banyak pemain yang piawai dalam menahan bola di lini tengah, jadi sangat berbeda ketika Leo [Paredes] absen,” ujar De Rossi.
De Rossi juga memberikan peringatan kepada para pemainnya untuk tidak bersantai sebelum akhir musim, terutama dengan pertandingan penting yang menanti di Liga Europa.
“Kami harus bangkit dan terus melangkah, karena masih banyak pertandingan besar yang harus dimainkan,” tegas De Rossi.
Meskipun mendapatkan satu poin dari laga tersebut, De Rossi dan AS Roma merasa bahwa mereka seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Kritik yang disampaikan oleh De Rossi menyoroti pentingnya efisiensi, kecerdasan, dan ketajaman dalam permainan tim untuk meraih kesuksesan di masa mendatang.
Pada pekan ke-34 Serie A 2023/24, AS Roma melawan Napoli di Stadio Diego Maradona, dalam pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2. Meskipun hasilnya tidak memuaskan, pelatih AS Roma, Daniele De Rossi, memberikan penilaian yang tajam terhadap penampilan timnya.
Kesempatan yang Terbuang
De Rossi mengakui bahwa Roma memiliki banyak peluang untuk meraih kemenangan penuh dalam pertandingan tersebut. Namun, kegagalan mereka dalam memanfaatkan peluang-peluang itu menjadi penyebab utama kekecewaan. Pelatih tersebut menyatakan bahwa timnya terlalu banyak kehilangan bola dan kurang tajam dalam menyerang.
“Kami bermain imbang, ini bukan hasil yang harus diratapi, namun ini bukan hasil atau performa yang kami inginkan. Napoli adalah tim yang sangat kuat,” ungkap De Rossi dengan jujur.
Absennya Leandro Paredes, salah satu gelandang kunci Roma, memberikan dampak yang terasa pada permainan tim. De Rossi mengakui bahwa kehilangan Paredes sangat terasa, terutama dalam mempertahankan kendali di lini tengah.
“Tim ini dibangun tanpa banyak pemain yang piawai dalam menahan bola di lini tengah, jadi sangat berbeda ketika Leo [Paredes] absen,” ujarnya.
Meskipun merasa kecewa dengan hasil imbang tersebut, De Rossi menekankan pentingnya untuk segera bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya. Dia memberi peringatan kepada para pemainnya agar tidak bersantai sebelum akhir musim, terutama dengan pertandingan penting yang menanti di Liga Europa.
“Kami harus bangkit dan terus melangkah, karena masih banyak pertandingan besar yang harus dimainkan,” tegas De Rossi.
Analisis Positif
Meskipun De Rossi menyoroti kekurangan dalam pertandingan tersebut, dia juga memberikan analisis positif terhadap penampilan timnya. Dia mengakui bahwa Roma bermain lebih baik di babak kedua dan mampu menunjukkan reaksi positif setelah tertinggal dalam pertandingan.
“Kami bermain lebih baik di babak kedua, tapi kami harus lebih baik lagi,” jelasnya.
De Rossi menegaskan bahwa Roma harus segera memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka untuk menghadapi tantangan-tantangan mendatang. Dia berkomitmen untuk melakukan persiapan yang lebih intensif dalam sesi latihan demi memastikan bahwa timnya siap menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya dengan lebih baik.
“Kami masih memastikan kondisi para pemain, tapi kita lihat saja besok dan lusa dengan sesi latihan yang lebih intens untuk memastikan masalah-masalah ini sudah berlalu,” pungkas De Rossi.
Meskipun hanya meraih satu poin dalam pertandingan tersebut, De Rossi dan AS Roma berharap bisa memperbaiki penampilan mereka dalam pertandingan-pertandingan berikutnya. Kritik yang disampaikan oleh De Rossi merupakan bagian dari upaya untuk mengidentifikasi kelemahan tim dan memperbaikinya demi meraih kesuksesan di masa mendatang.