Euro 2024 – Laga panas antara Arsenal dan Liverpool di pekan ke-9 Premier League 2024/2025 berakhir imbang dengan skor 2-2. Duel dua raksasa Inggris yang berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (27/10/2024), berjalan sengit dan penuh drama. Meski berusaha keras, kedua tim harus puas berbagi poin, yang malah menguntungkan rival utama mereka, Manchester City.
Arsenal memulai pertandingan dengan agresif. Bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka menekan sejak menit awal dan berhasil mencetak gol pertama lewat Bukayo Saka di menit ke-9. Gol Saka ini lahir dari serangan cepat di sisi kanan, memanfaatkan umpan terobosan Gabriel Jesus.
Namun, Liverpool tak tinggal diam. Tim asuhan Arne Slot segera merespons lewat permainan cepat dan taktis. The Reds mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-18 melalui Virgil van Dijk yang mencetak gol melalui sundulan, memanfaatkan sepak pojok Trent Alexander-Arnold.
Tuan rumah kemudian kembali memimpin menjelang akhir babak pertama. Mikel Merino, gelandang baru Arsenal yang tampil impresif, mencetak gol melalui tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-43. Arsenal kembali unggul 2-1 saat turun minum.
Di babak kedua, Liverpool bermain lebih taktis dan lebih menekan. Serangan demi serangan yang dilancarkan Liverpool akhirnya membuahkan hasil di menit ke-81, ketika Mohamed Salah mencetak gol penyeimbang. Gol ini membuat skor menjadi 2-2, yang bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil Imbang: Arsenal dan Liverpool Sama-sama Rugi
Hasil imbang di Emirates ini dinilai merugikan bagi kedua tim, terutama dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Arsenal, yang memulai pertandingan dengan baik dan dua kali unggul, harus merasa kecewa gagal mengamankan tiga poin penuh di kandang sendiri.
Di sisi lain, Liverpool juga mengalami kerugian besar. Sempat mendapatkan momentum di babak kedua, mereka seharusnya bisa mencuri kemenangan. Hanya saja, beberapa peluang emas di menit-menit akhir gagal dimaksimalkan oleh lini serang mereka, terutama oleh Darwin Nunez yang kurang tajam.
Dengan hasil ini, Liverpool tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League dengan 22 poin. Arsenal berada di peringkat ketiga dengan 18 poin. Keduanya kini semakin tertinggal dari Manchester City yang masih kokoh di puncak klasemen dengan 25 poin.
Hasil imbang Arsenal vs Liverpool ini jelas menguntungkan Manchester City. The Citizens bisa memperlebar jarak di puncak klasemen dengan selisih tiga poin. Situasi ini memberikan tekanan tambahan bagi Arsenal dan Liverpool, yang harus terus berjuang menjaga konsistensi di sisa musim.
Netizen pun ramai membicarakan hasil imbang ini di media sosial. Banyak yang menyebutkan bahwa Manchester City adalah tim yang paling diuntungkan dari hasil pertandingan ini. Ada yang menyebutkan, “Arsenal dan Liverpool bermain imbang, City yang tepuk tangan!”—menunjukkan bagaimana hasil ini lebih menguntungkan tim asuhan Pep Guardiola daripada kedua tim yang bertanding.
Laga ini memperlihatkan kelemahan dan kelebihan dari kedua tim. Arsenal tampak kuat di awal pertandingan, tetapi masalah inkonsistensi masih menghantui mereka. Tim asuhan Mikel Arteta kerap kali kesulitan mempertahankan keunggulan dan cenderung lengah di menit-menit akhir, hal yang terlihat jelas saat Salah mencetak gol penyeimbang.
Di sisi lain, Liverpool juga menunjukkan beberapa kekurangan. Meskipun memiliki lini serang yang tajam dengan Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan Diogo Jota, mereka kerap kali gagal memanfaatkan peluang emas. Masalah di lini pertahanan juga masih perlu diperbaiki, terutama dalam menghadapi serangan balik cepat dari lawan seperti yang dilakukan Arsenal.
Manajer Liverpool, Arne Slot, mengakui bahwa timnya masih perlu perbaikan. “Kami senang bisa kembali menyamakan kedudukan, tetapi kecewa tidak bisa meraih kemenangan. Kami harus belajar dari pertandingan ini dan meningkatkan ketajaman di depan gawang,” ujar Slot setelah pertandingan.
Persaingan Premier League Semakin Ketat
Hasil imbang antara Arsenal dan Liverpool ini semakin memanaskan persaingan di papan atas Premier League. Manchester City sementara ini berhasil memanfaatkan situasi dan menjaga jarak aman di puncak klasemen, tetapi perjalanan musim masih panjang. Arsenal dan Liverpool tentu tidak akan menyerah begitu saja dalam perburuan gelar.
Bagi Arsenal, mempertahankan konsistensi dalam performa adalah kunci untuk terus bersaing di papan atas. Bukayo Saka dan Mikel Merino menjadi sosok sentral yang diharapkan bisa terus memberikan kontribusi penting di lini serang.
Sedangkan Liverpool perlu memperbaiki ketajaman lini depan dan meningkatkan soliditas pertahanan, terutama dalam situasi bola mati. Mohamed Salah dan rekan-rekan diharapkan bisa lebih efektif dalam menyelesaikan peluang, agar tidak kembali kehilangan poin dalam laga-laga penting.
Pertandingan antara Arsenal dan Liverpool yang berakhir imbang ini menjadi bukti betapa ketatnya persaingan di Premier League musim ini. Manchester City berhasil memanfaatkan situasi dengan tetap berada di puncak klasemen, sementara Arsenal dan Liverpool harus segera memperbaiki kekurangan masing-masing.
Hasil ini juga menegaskan bahwa setiap pertandingan di Premier League bisa sangat menentukan dalam perburuan gelar. Konsistensi dan fokus menjadi kunci sukses bagi tim-tim yang ingin bersaing di papan atas, termasuk Arsenal dan Liverpool. Kini, semua mata tertuju pada pertandingan-pertandingan berikutnya, dengan harapan bahwa perburuan gelar Premier League akan terus berlangsung sengit hingga akhir musim.