Euro 2024 – Manchester United tengah bersiap untuk memulai era baru di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Manajer asal Portugal ini menjadi pilihan utama untuk menggantikan Erik ten Hag yang baru saja diberhentikan. Amorim saat ini memimpin Sporting CP dan telah setuju secara lisan untuk menukangi Setan Merah. Di sisi lain, manajer Manchester City, Josep Guardiola, menyebut bahwa Amorim adalah pelatih yang berkualitas dan berpotensi sukses di Liga Inggris.
Masa bakti Erik ten Hag di Manchester United terpaksa harus berakhir lebih cepat. Manajer asal Belanda ini resmi dipecat menyusul serangkaian hasil buruk yang diderita oleh Setan Merah sejak awal musim 2024/2025. Hasil kekalahan 1-2 dari West Ham United menjadi pukulan terakhir bagi Ten Hag, yang tidak mampu mengangkat performa tim. Dengan hasil tersebut, Manchester United kini terpuruk di posisi 14 klasemen sementara Premier League, jauh dari ekspektasi yang diharapkan.
Keputusan untuk memecat Ten Hag ini memang mengejutkan banyak pihak, namun tidak sepenuhnya tak terduga. Sejak beberapa pekan terakhir, tekanan terhadap sang manajer meningkat seiring buruknya performa tim di lapangan. Pemecatan ini juga menjadi indikasi bahwa Manchester United siap untuk berbenah demi mengejar target di sisa musim ini.
Ruben Amorim Jadi Kandidat Terdepan
Dalam waktu singkat setelah pemecatan Ten Hag, manajemen Manchester United bergerak cepat untuk mendekati Ruben Amorim. Pelatih Sporting CP tersebut diyakini sebagai kandidat yang ideal untuk menggantikan peran Ten Hag di Old Trafford. Menurut laporan, Amorim telah menyatakan kesediaannya untuk mengambil alih jabatan sebagai manajer United, meskipun beberapa rincian kontrak masih dalam tahap negosiasi.
Amorim memang telah menunjukkan kualitas sebagai pelatih berbakat di Eropa. Dalam beberapa musim terakhir bersama Sporting CP, ia sukses membawa timnya meraih gelar Liga Portugal dan menciptakan gaya bermain yang menarik. Ia dikenal dengan pendekatan taktiknya yang agresif dan dinamis, serta kemampuan untuk memaksimalkan potensi pemain muda. Pengalaman ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi skuad Manchester United yang sedang mengalami masa transisi.
Josep Guardiola, manajer Manchester City, turut memberikan komentar tentang calon manajer baru Manchester United tersebut. Guardiola tidak segan memuji kualitas Ruben Amorim, terutama setelah sempat menghadapi timnya di Liga Champions.
“Saya punya pengalaman melawan Ruben Amorim saat menghadapi Sporting CP di Liga Champions satu atau dua musim lalu. Ia menerapkan tekanan yang luar biasa kepada tim kami,” kata Guardiola, seperti dilansir BBC.
Guardiola juga mencatat performa Amorim musim ini yang sangat impresif. Di Liga Portugal dan Liga Champions, Sporting CP di bawah asuhan Amorim belum terkalahkan dan memiliki jumlah poin yang sama dengan Manchester City.
“Musim ini, ia mencatatkan rekor tanpa kalah di liga dan di Liga Champions, dengan poin yang sama seperti kami. Itu menunjukkan bahwa dia adalah manajer yang hebat,” tambah Guardiola.
Amorim Belum Memberi Konfirmasi Resmi
Meski negosiasi dengan Manchester United sudah mencapai tahap lanjut, Ruben Amorim belum secara resmi memberikan konfirmasi tentang masa depannya. Amorim baru saja memimpin Sporting CP dalam laga Taca da Liga melawan Nacional, yang berakhir dengan kemenangan 2-0. Laga ini diyakini sebagai pertandingan terakhirnya bersama Sporting CP sebelum resmi berlabuh di Old Trafford.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Amorim ditanya mengenai kemungkinan perpisahan dengan Sporting CP. Namun, sang pelatih masih enggan memberikan kepastian.
“Belum ada yang diputuskan. Saya tidak tahu apakah ini pertandingan terakhir saya bersama Sporting atau tidak,” kata Amorim.
“Tidak ada yang tahu apakah ini benar-benar perpisahan atau ada hal lain yang masih perlu dibicarakan. Semua ini masih dalam proses,” jelasnya.
Jika resmi menjadi manajer Manchester United, Ruben Amorim akan menghadapi tantangan besar di Premier League. Selain harus membenahi performa tim yang tengah terpuruk, ia juga harus mengelola ekspektasi besar di Old Trafford. Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia, dan tekanan untuk meraih gelar sangat tinggi.
Amorim diharapkan bisa membawa gaya bermain yang lebih segar dan agresif ke United, sesuatu yang sudah lama dirindukan oleh para penggemar. Filosofi taktiknya yang cenderung ofensif dan suka mengandalkan pemain muda bisa menjadi langkah positif untuk membawa kembali kejayaan di Old Trafford. Namun, ia juga harus siap menghadapi tantangan yang datang dari para rival, terutama tim-tim kuat seperti Manchester City, Liverpool, dan Arsenal.
Apa Harapan Fans Manchester United?
Kedatangan Ruben Amorim di Old Trafford bisa dianggap sebagai awal baru bagi Manchester United. Para penggemar tentu berharap bahwa Amorim bisa membawa perubahan positif dan mengembalikan United ke jalur persaingan gelar. Dalam beberapa musim terakhir, Manchester United kerap kesulitan menunjukkan performa konsisten di Premier League, dan fans berharap agar Amorim mampu memberikan stabilitas yang lebih baik.
Penggemar juga akan menantikan bagaimana Amorim akan menangani pemain-pemain bintang di skuad United, seperti Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Casemiro. Apakah dia bisa memaksimalkan potensi mereka dan menciptakan harmoni dalam tim? Jawaban atas pertanyaan ini akan sangat menentukan kesuksesannya di Manchester United.
Ruben Amorim tampaknya menjadi pilihan yang tepat bagi Manchester United untuk memulai era baru setelah pemecatan Erik ten Hag. Meskipun tantangan di Premier League sangat besar, pengalaman dan kualitas Amorim sebagai pelatih berbakat diharapkan bisa memberikan hasil positif bagi Setan Merah. Guardiola sendiri sudah memberikan pengakuan atas kemampuan Amorim, yang menjadi sinyal bahwa sang manajer baru memiliki potensi besar untuk bersinar di Old Trafford.