Euro 2024 – Kabar mengejutkan datang dari Newcastle United, di mana Kieran Trippier, bek kanan yang telah menjadi sosok penting dalam skuad, dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk meninggalkan klub. Trippier, yang bergabung dengan Newcastle pada Januari 2021, telah mengalami penurunan status di tim utama yang signifikan pada awal musim ini.
Trippier, yang berusia 33 tahun, duduk di bangku cadangan saat Newcastle menghadapi Southampton di pertandingan pembuka Premier League musim ini. Posisi bek kanan yang biasa diisi olehnya diambil alih oleh Tino Livramento. Lebih lanjut, meskipun Trippier adalah wakil kapten klub dan seharusnya mengenakan ban kapten mengingat absennya Jamaal Lascelles yang cedera, tugas kepemimpinan itu malah diberikan kepada Bruno Guimaraes.
Alasan Potensial Pergi dari St James’ Park
Dilaporkan oleh The Athletic, Trippier tidak berminat untuk menghabiskan waktunya sebagai pemain cadangan dan sedang mencari kesempatan untuk bermain sebagai pemain utama di klub lain. Ini mendorong spekulasi tentang kemungkinan kepindahannya dari Newcastle di jendela transfer saat ini.
Everton, di bawah kepemimpinan pelatih Sean Dyche, telah menunjukkan ketertarikan untuk mendatangkan Trippier. Dyche dan Trippier memiliki sejarah kerja sama yang berhasil di Burnley dari tahun 2012 hingga 2015, yang mungkin mempengaruhi keputusan Everton untuk mengejar bek kanan berpengalaman tersebut. Everton tertarik untuk melakukan kesepakatan pinjaman untuk Trippier, yang akan berusia 34 tahun bulan depan.
Selain Everton, ada juga ketertarikan dari klub-klub di Liga Pro Saudi yang tertarik untuk memanfaatkan jasa Trippier. Dengan masih dua tahun tersisa dalam kontraknya di Newcastle dan statusnya sebagai salah satu pemain dengan bayaran tertinggi, keputusan tentang masa depannya akan memiliki implikasi finansial signifikan bagi klub peminjam atau pembeli.
Ditanya mengenai rumor yang beredar tentang ketertarikan Everton terhadap Trippier, Dyche memberikan komentar yang menunjukkan adanya ketertarikan tapi juga kehati-hatian: “Dia adalah salah satu dari banyak nama yang dikaitkan dengan klub ini. Seolah-olah secara ajaib, namanya muncul ketika kami tidak memiliki bek kanan yang tersedia.”
Masa Depan Trippier
Masa depan Kieran Trippier di Newcastle tampak tidak menentu dengan adanya ketertarikan dari Everton dan klub-klub lain. Keputusannya untuk tinggal atau pergi akan sangat bergantung pada kesempatan bermain dan kemungkinan reunifikasi dengan Sean Dyche di Everton, atau mungkin sebuah petualangan baru di luar Inggris. Bagaimanapun, keputusan Trippier akan menentukan arah karirnya di tahun-tahun mendatang seiring dengan usianya yang terus bertambah.
Dengan potensi kepergian Kieran Trippier dari Newcastle, kedua klub, Newcastle United dan Everton, perlu menilai kembali strategi mereka menjelang musim yang sedang berlangsung. Untuk Newcastle, kehilangan Trippier bisa berarti kebutuhan mendesak untuk mencari pengganti yang memadai, sementara untuk Everton, kedatangan Trippier dapat memperkuat lini pertahanan mereka.
Untuk Newcastle, manajemen harus cepat bertindak untuk mengisi kekosongan yang mungkin ditinggalkan oleh Trippier. Dengan pengalaman dan keahlian Trippier, mencari pengganti yang setara atau lebih baik akan menjadi tugas yang menantang. Klub mungkin harus mencari di pasar transfer atau mempromosikan dari akademi untuk memastikan bahwa mereka tidak kehilangan momentum di liga. Pertimbangan ini penting terutama jika Newcastle ingin mempertahankan atau meningkatkan performa mereka di Premier League.
Peningkatan yang Diharapkan di Everton
Di sisi lain, Everton bisa mendapatkan manfaat signifikan dari pengalaman dan kualitas Trippier. Reuni dengan Sean Dyche bisa memberi Trippier kepercayaan dan kenyamanan yang diperlukan untuk kembali ke performa terbaiknya. Keberhasilan transfer ini tidak hanya akan memperkuat posisi pertahanan Everton tetapi juga menambah kedalaman taktis mereka, memberikan Dyche lebih banyak opsi dalam formasi dan strategi pertandingan.
Keputusan transfer Trippier juga memiliki implikasi finansial yang signifikan untuk kedua klub. Mengingat status Trippier sebagai salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Newcastle, kepergiannya bisa memberi kelegaan pada anggaran gaji Newcastle. Sementara itu, Everton harus siap mengambil alih kontrak yang mungkin besar, meskipun mereka lebih memilih skema pinjaman yang mungkin mengurangi risiko finansial.
Reaksi dari penggemar juga akan berperan dalam proses transfer ini. Fans Newcastle mungkin khawatir melihat salah satu pemain kunci mereka pergi, sementara penggemar Everton mungkin antusias menyambut bek kanan berpengalaman. Di ruang ganti, kedatangan Trippier bisa menjadi dorongan moral bagi Everton, sementara Newcastle mungkin harus mengelola dampak kepergiannya untuk menjaga moral tim.
Keputusan Kieran Trippier untuk tinggal di Newcastle atau pindah ke Everton akan mempengaruhi karirnya di masa mendatang. Dengan Everton yang menawarkan kesempatan untuk reunifikasi dengan mantan manajernya dan kemungkinan peran yang lebih menonjol, Trippier mungkin menemukan alasan yang kuat untuk pindah. Namun, dinamika dan hasil dari negosiasi yang sedang berlangsung akan menjadi penentu akhir, dengan banyak faktor seperti kontrak, keinginan pemain, dan kebutuhan klub yang semua berperan dalam keputusan akhir.