Euro 2024 – Timnas Prancis, di bawah bintang-bintang sepak bola terbaiknya, berhasil meraih kemenangan krusial melawan Austria di matchday pertama Grup D Euro 2024. Namun, kegembiraan kemenangan ini terselubung oleh kekhawatiran atas cedera yang menimpa Kylian Mbappe, sang phenom sepak bola.
Di Merkur Spiel-Arena Dusseldorf, pada malam yang dingin di bulan Juni, Prancis berhasil mengamankan tiga poin berkat gol bunuh diri dari Maximilian Wober. Meskipun berhasil meraih kemenangan, sorotan utama laga tersebut adalah cedera yang diderita oleh Kylian Mbappe, yang baru saja bergabung dengan Real Madrid.
Kejadian itu terjadi menjelang akhir pertandingan ketika Mbappe bertabrakan dengan Kevin Danso, bek Austria. Impact tersebut menyebabkan Mbappe terjatuh dengan hidung berdarah, sebuah tanda yang tidak menggembirakan. Setelah pemeriksaan cepat di pinggir lapangan, pihak medis memutuskan untuk menarik Mbappe dari pertandingan, dengan dugaan patah pada hidungnya.
Kekhawatiran Kante dan Rekan Setim
Reaksi N’Golo Kante terhadap cedera Mbappe mencerminkan kekhawatiran seluruh tim. Sebagai pemain yang baru kembali ke skuad setelah masa pemulihan cedera sendiri, Kante merasakan empati yang mendalam terhadap situasi Mbappe.
“Melihat Kylian harus meninggalkan lapangan karena cedera sangatlah mengkhawatirkan. Kami semua berharap ini bukanlah sesuatu yang serius dan dia bisa bergabung kembali dengan kami secepatnya,” ungkap Kante dalam wawancara pasca-pertandingan dengan EURO2024.com.
Meskipun fokus utama adalah pada cedera Mbappe, penampilan Kante tidak bisa diabaikan. Gelar Man of the Match jatuh ke tangan Kante yang menunjukkan dominasi di lapangan tengah. Pemulihan Kante dari cedera dan kembalinya ke form terbaiknya merupakan kabar baik bagi Prancis yang mengharapkan banyak dari gelandang veteran mereka ini.
Kante sendiri merasa puas bisa kembali bermain dengan intensitas tinggi. “Ada kekhawatiran tentunya, tapi sangat menyenangkan bisa kembali bermain, merasakan dinamika tim, dan berjuang bersama rekan setim untuk hasil yang kita inginkan,” tambahnya.
Dengan satu kemenangan di tangan dan masalah cedera Mbappe yang menggantung, tim Prancis harus cepat beradaptasi. Potensi absennya Mbappe dalam pertandingan-pertandingan berikutnya mungkin akan memaksa pelatih Didier Deschamps untuk menyesuaikan strategi timnya.
Prancis, salah satu favorit untuk meraih gelar, kini harus mengandalkan kedalaman skuad mereka dan semangat tim untuk mengatasi tantangan yang ada. Cedera Mbappe akan menjadi ujian berat bagi ketahanan mental dan fisik tim, serta kemampuan mereka untuk terus maju meski tanpa salah satu bintang terbesar mereka.
Dengan Euro 2024 sedang berlangsung dan setiap pertandingan menjadi krusial, timnas Prancis mungkin harus menghadapi kemungkinan bermain tanpa Kylian Mbappe untuk beberapa waktu. Meski kehilangan pemain sekaliber Mbappe adalah pukulan besar, Prancis memiliki kedalaman talenta yang dapat mereka manfaatkan untuk tetap kompetitif.
Deschamps kini dihadapkan pada tantangan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mbappe. Pilihan untuk menggantikan posisi Mbappe bisa jatuh kepada Randal Kolo Muani atau Olivier Giroud, keduanya memiliki kemampuan untuk membuat dampak yang signifikan. Kolo Muani, khususnya, telah menunjukkan potensinya di tingkat klub dan bisa menjadi ancaman serius di depan gawang.
Sementara itu, Giroud, meski usianya sudah tidak muda, memiliki pengalaman dan kecerdasan bermain yang bisa menjadi aset berharga dalam pertandingan-pertandingan besar. Keahliannya dalam memanfaatkan peluang di kotak penalti bisa sangat berguna bagi Les Bleus.
Taktik Alternatif
Tanpa kecepatan dan ketajaman Mbappe, Deschamps mungkin akan menyesuaikan pendekatan taktik tim. Ini bisa berarti lebih banyak fokus pada penguasaan bola dan membangun serangan dari tengah, menggunakan kreativitas Antoine Griezmann dan kemampuan distribusi Paul Pogba.
Joao Felix, pemain yang juga memiliki kemampuan untuk bermain di sayap atau sebagai penyerang kedua, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas dan memberikan kejutan taktik. Felix terkenal dengan kecerdikan dan kemampuannya dalam situasi satu lawan satu, membuatnya menjadi kandidat ideal untuk mengambil alih beberapa tanggung jawab ofensif Mbappe.
Prancis juga bisa memilih untuk memperkuat lini pertahanan mereka, membuat mereka sulit untuk ditembus dan mengandalkan serangan balik cepat. Daya tahan dan disiplin taktis dari N’Golo Kante akan menjadi vital dalam strategi ini, mengingat kemampuannya untuk menginterupsi serangan lawan dan memulai transisi.
Keberhasilan Prancis tanpa Mbappe akan sangat bergantung pada adaptasi taktik dan kemampuan pemain lain untuk naik ke panggung besar. Kembalinya Kante ke bentuk terbaiknya adalah tanda yang sangat positif, dan dengan kekompakan tim, Prancis masih memiliki segala yang dibutuhkan untuk bersaing di tingkat tertinggi.
Menghadapi pertandingan berikutnya, mata semua akan tertuju pada bagaimana Deschamps akan mengatur timnya dan apakah pengganti Mbappe dapat meningkatkan standar yang telah ditetapkannya. Euro 2024 mungkin akan menjadi saat yang menentukan bagi beberapa pemain yang kurang dikenal untuk membuktikan bahwa mereka juga dapat menjadi pahlawan bagi negara mereka.