Euro 2024 – AC Milan kembali menunjukkan performa impresif di ajang Liga Champions musim 2024/2025. Rossoneri berhasil mencatatkan tiga kemenangan beruntun, menunjukkan tekad mereka untuk bersaing di level tertinggi Eropa. Setelah mengalahkan Club Brugge dan Real Madrid, Milan kini menundukkan Slovan Bratislava pada matchday kelima.
Kemenangan ini memberikan dorongan besar bagi pasukan Paulo Fonseca setelah awal yang kurang meyakinkan. Dengan hasil tersebut, Milan semakin dekat untuk mengamankan posisi di fase gugur Liga Champions.
Pada laga yang berlangsung di markas Slovan Bratislava, Rabu (27/11/2024), AC Milan berhasil menang tipis dengan skor 3-2. Pertandingan ini berjalan intens, dengan kedua tim saling serang sepanjang laga.
Christian Pulisic membuka keunggulan Milan di menit ke-21 setelah menerima umpan matang dari Tammy Abraham. Namun, tuan rumah cepat merespons. Hanya tiga menit berselang, Tigran Barseghyan mencetak gol penyama kedudukan melalui chip indah yang memperdaya Mike Maignan.
Pertandingan semakin panas di babak kedua. Paulo Fonseca membuat keputusan krusial dengan memasukkan Rafael Leao, dan keputusannya terbukti tepat. Leao membawa Milan unggul kembali melalui sontekan cerdiknya. Tak lama setelah itu, Tammy Abraham memanfaatkan kesalahan back pass dari David Strelec untuk mencetak gol ketiga bagi Milan.
Meski tertinggal, Slovan Bratislava tidak menyerah. Nino Marcelli memperkecil ketertinggalan lewat tendangan keras yang tidak mampu dihalau Maignan. Namun, harapan Slovan untuk menyamakan kedudukan sirna setelah Marko Tolic mendapat kartu merah di penghujung laga.
Perjalanan Milan di Liga Champions: Dari Kekalahan ke Kebangkitan
Awal perjalanan AC Milan di Liga Champions musim ini tidak berjalan mulus. Dengan format baru yang menggabungkan fase grup menjadi league phase, Milan sempat menderita dua kekalahan di awal kompetisi.
- Matchday 1: Milan kalah 1-3 di kandang sendiri saat menjamu Liverpool. Meski tampil cukup solid, mereka kesulitan menghadapi tekanan tinggi dari tim asuhan Jurgen Klopp.
- Matchday 2: Perjalanan ke Jerman juga tidak membuahkan hasil. Milan harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen dengan skor tipis 0-1.
Namun, Milan tidak menyerah. Mereka menunjukkan kebangkitan luar biasa dengan tiga kemenangan beruntun:
- Mengalahkan Club Brugge di matchday ketiga dengan skor 3-1.
- Kemenangan besar atas Real Madrid, juga dengan skor 3-1, yang membuktikan kekuatan mereka di laga besar.
- Menjinakkan Slovan Bratislava dengan skor 3-2, memastikan momentum mereka terus berlanjut.
Hasil ini menunjukkan bahwa Milan mampu belajar dari kekalahan awal mereka dan tampil lebih solid di laga-laga berikutnya.
Salah satu bintang kemenangan Milan atas Slovan Bratislava, Rafael Leao, menyoroti pentingnya hasil tersebut dalam upaya mereka untuk lolos ke fase gugur.
“Hal terpenting hari ini adalah kemenangan karena kami ingin lolos. Ini adalah pertandingan penting bagi kami, dan saya harus mengakui bahwa Slovan bermain sangat baik di depan pendukung yang luar biasa. Akan tetapi, kami berhasil menyelesaikan pertandingan dengan baik walau memberikan beberapa peluang kepada tim tuan rumah,” ujar Leao kepada UEFA.com.
Pernyataan Leao menegaskan bahwa kemenangan ini lebih dari sekadar tiga poin; ini adalah langkah besar menuju ambisi Milan di Liga Champions musim ini.
Strategi Paulo Fonseca Berbuah Manis
Keberhasilan Milan dalam tiga laga terakhir tidak lepas dari keputusan taktis Paulo Fonseca. Sang pelatih berhasil memanfaatkan potensi skuadnya dengan baik, terutama dalam memaksimalkan rotasi pemain. Penggunaan pemain seperti Rafael Leao dari bangku cadangan membuktikan fleksibilitas strategi Fonseca.
- Kekuatan Lini Serang: Kehadiran Tammy Abraham dan Christian Pulisic memberikan dimensi serangan baru bagi Milan, sementara kontribusi Rafael Leao sebagai supersub memberikan kejutan tambahan.
- Soliditas Pertahanan: Meski masih kebobolan di beberapa laga, Milan mampu menjaga keunggulan di momen-momen krusial, terutama dengan penampilan apik Mike Maignan di bawah mistar.
Performa yang konsisten ini menjadi fondasi kuat bagi Milan untuk melangkah lebih jauh di kompetisi.
Dengan tiga kemenangan beruntun, AC Milan kini berada di jalur yang tepat untuk lolos ke fase gugur Liga Champions. Namun, tantangan besar masih menanti mereka. Liga Champions adalah kompetisi yang penuh kejutan, dan Milan harus terus mempertahankan performa terbaik mereka.